Teknologi
Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid
Technology
1. Cloud Computing
Yang pertama ada Cloud Computing yaitu teknologi yang menjadikan internet
sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna diberikan hak
akses (log in). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah
perusahaan IT. Seperti Google (google drive), IBM (blue cord initiative) dan di
Indonesia ada Telkom (Anggi, pusatteknologi.com).
Pada teknologi Cloud Computing semua data berada dan disimpan di server
internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya
dibutuhkan pengguna, semuanya berada di komputer server. Perusahaan tidak perlu
investasi server yang berbentuk fisik, kita tidak perlu memelihara perangkat
server sehingga adanya penurunan biaya pengeluaran perusahaan.
Cara Kerja Sistem Cloud Computing :
Sistem cloud berkerja menggunakan
internet sebagai sever dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna
untuk log-in ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi
yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media
penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara
virtual melalui jaringan internet, kemudian perintah-perintah tersebut
dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi
kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan
halaman yang telaah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima
sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya seperti penggunaan email
seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara
global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet
dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan
memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi teritegrasi secara
langsung melalui sistem cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Kelebihan
Cloud Computing :
1. Hemat
biaya, penggunaan cloud computing sangan hemat biaya untuk alokasi perangkat
keras. Cloud computing juga tidak memelukan maintenance dan mengurangi
pemakaian listrik.
2. Akses
mudah, karena data tersimpan di dalam server di internet maka mudah bagi
pengguna untuk mengakses data dimanapun dan kapanpun jika terhubung dengan
internet.
3. Fleksibilitas,
ketika data yang kita punya terlalu besar maka otomatis akan menambah kapasitas
hanya dalam hitungan menit dengan melakukan self-provisioning. Sehingga tidak
perlu melakukan penambahan jumlah komputer.
4.
Ramah lingkungan, karena cloud computing tidak memerlukan banyak
perangkat keras dan tentunya semakin meminimalisir penggunaan listrik yang
memberikan pengaruh sehingga tidak ramah lingkungan.
5. Aspek
sosial, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai belahan
dunia.
6. Aspek
politik, memudahkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
7. Aspek
ekonomi, mempermudah transaksi bisnis.
Kekurangan
Cloud Computing :
1. Membutuhkan
koneksi internet.
2. Kurang
aman terhadap privasi data pengguna.
3. Ketika
data terhapus maka kemungkinan data tidak dapat dipulihlan.
4. Kepatuhan
kepada provider masih diragukan.
5. Data
antar pelanggan sangat rapat sehingga memungkinkan terjadinya data yang
tertukar.
· Mobile
Computing
Mobile Computing atau komputasi bergerak artinya adalah memebuat dan
mengambil fasilitas komputer yang diperlukan dan perangkat lunak dan
menjadikannya secara utuh menyatu dan dipakai di luar ruangan. Mobile Computing
merupakan paradigma dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun
user melakukan perpindahan tempat. Merupakan kemajuan teknologi komputer,
sering disebut sebagai mobile computer (portable komputer) yang dapat
berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel). Perlu diperhatikan Mobile
Computing tidak sama dengan Wireless Computing.
Jenis-jenis komputasi bergerak :
§ Wearebale
Computer.
§ Personal
Digital Assistance atau PDA.
§ Smartphone.
§ Laptop.
§ Carputer.
§ Ultra
Mobile PC, biasa disebut Notebook.
Prinsip /
Cara Kerja Mobile Computing :
1. Virtualisasi
Setiap
sumberdaya seperti komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi
dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (orang
atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik
antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa
terlayani.
2. Provisioning
Ketika
konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di
belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut dan kemudian
dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari mobile computing
berarti sistem menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring
dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
Kelebihan
Mobile Computing :
1. Ubiquity,
yaitu pengguna dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja.
2. Security,
umumnya handset dilengkapi dengan smart card reader dan smart cardnya itu
sendiri. Sehingg dapat digunakan sebagai secret authentication key.
3. Localization,
memungkinkan diterapkannya location based services.
4. Convenience,
ukuran dan berat dari handset membuat pengguna nyaman dalam penggunaan.
5. Personalization,
handphone merupakan perangkat yang bersifat personal, sehingga memungkinkan
untuk menawarkan layanan / produk yang bersifat personal.
Kekurangan
Mobile Computing :
1. Keterbatasan
perangkat.
2. Tingkat
keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi,
membutuhkan standardisasi platform antar vendor.
3. Tingginya
tingkat kehilangan / pencurian handphone ataupun laptop.
4. Bertambahnya
tingkat kerawana terhadap security ketika data ditransfer melalui air
interface.
· Ubiquitous
Computing
Ubiquitous Computing dapat didefenisikan sebagai penggunaan komputer yang
tersebar dimana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan
dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut.
Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak
banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi dimana
pemakai berada. Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark
Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer
dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang
dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap
komputer secara tersembunyi diletakkan dilingkungan dan dihubungkan secara
nirkabel.
Salah satu contoh penerapan Ubiquitous Computing yang diterapkan oleh
produsen mobil BMW, yaitu penggunaan RFID security chip kedalam prototype kunci
mobil. Penerapan ini memiliki beberapa fitur yang memberi kemudahan bagi
pengguna yang akan masuk kedalam mobil, dengan hanya mendekatkan kuncinya
sehingga kunci akan secara otomatis terbuka, setelah komputer melakukan
authenticate id yang tersimpan didalam chip kunci tersebut.
Ketika pengguna sampai ke mobil maka dia dapat langsung menstart mobil
dengan menekan tombol engine-start, tidak perlu menggunakan kunci manualnya.
Selain itu chip yang digunakan di prototype kunci ini dapat menyimpan personal
information seperti informasi kartu kredit, sehingga kunci ini dapat berfungsi
sebagai alat pembayaran.
Kelebihan dan Kekurangan Ubiquitous Computing :
1. Handphode
Kelebihan :
dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang dimiliki seperti
handpone, smartphone, tablet.
Kekurangan :
penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi, contohnya mengakses informasi tentang
soal yang sedang diujikan saan ujian.
2. Elearning
Kelebihan :
memberikan kemudahan kepada pelajar atau mahasiswa dalam belajar tanpa harus
datang langsung ke kampus atau sekolah.
Kekurangan :
membuat pelajar atau mahasiswa menjadi malas karena tidak ada pengawasan guru
atau dosen.
3. Mobil
Kelebihan :
sang engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip
jadi saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai
kendaraan tersebut sacara otomatis gerbang akan terbuka.
Kekurangan :
hanya mobil tertentu saja yang bisa membuka gerbang pagar rumah tersebut.
4. Ruangan
Kelebihan :
ruangan yang dipasang device pemancar yang secara otomatis akanengaktifkan
sensor pada saat memasuki ruangan kerja akan terbuka secara otomatis.
Kekurangan :
pemborosan listrik secara berlebihan karena sistem menyala tanpa diperlukan.
5. Kulkas
Kelebihan :
kulkas terhubung dengan jaringan komputasi berskala besar, jika isi kulkas
kosong maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada
dalam jaringan melalui sensor yang dimilikinya dan secara otomatis pihak
supermarket mengisi kulkas tanpa perlu bersusah payah mengisinya.
Kekurangan :
tidak semua barang bisa update.
· Nanoscience
Nanoscience adalah studi tentang struktur dan material pada skala nanometer.
Nanoscience telah mempengaruhi kehidupan kita dengan inovasi seperti kain tahan
noda yang terinspirasi oleh fitur nano yang ditemukan pada tanaman teratai dan
hard drive komputer, yang menyimpan informasi pada strip magnetik yang tebalnya
hanua 20 nanometer. Para ilmuan dan insinyur dari beberapa bidang termasuk
fisika, biologi dan ilmu material menggunakan prinsip-prinsip nanosains untuk
aplikasi tingkat lanjut dalam energi, obat-obatan, penyimpanan informasi,
komputasi dan tempat lain. meskipun terobosan dalam bidang penelitian sulit
diprediksi, masa depan nanosains kemungkinan akan melibatkan peningkatan dari
perakitan atom dan nanodevices individu ke sistem dan struktur makroskopis
dengan sifat yang berevolusi dan berbagai fungsi.
Aplikasi Nanoscience :
1. Material
serba guna
Carbon
Nanotubes (CTN) : mempunyai kekuatan 100 kali lebih kuat dibanding dengan baja
dan sangat fleksibel sehingga bila CTN ditambahkan ke dalam material seperti
bumper mobil, material tersebut akan mempunyai kekuatan dan fleksibilitas yang
sangat tinggi.
Fullerene :
memiliki struktur ikatan yang berbentuk seperti bola sepak, Fullerene berfungsi
sebagai kulit untuk pengiriman obat karena material ini mampu manembus dinding
sel dan bergerak aman melalui aliran darah secara nonreaktif.
2. Coating
: nanopaints
Nanopaint
adalah jenis lapisan atau coating yang diterapkan ke permukaan benda dengan
cara yang mirip dengan cat berbasis minyak atau air. Karakteristik utamanya
adalah senyawa tersebut mengandung partikel skala nano berupa nanotube. Sebuah
nanotube membantu menciptakan sebuah penghalang efektif yang mencegah banyak
hal dari gangguan eksternal. Contoh pemanfaatannya pada mobil yang membuat
permukaan mobil lebih halus, berwarna sangat berkilat serta tahan terhadap
goresan.
3. Energi
: penggunaan nano solar cell
Sel surya
pada skala nano mempunyai beberapa keuntungan, misalnya efisiensinya akan
meningkat. Ukuran sel surya menjadi lebih kecil dan praktis, akan tetapi
mempunyai kapasitas yang tinggi.
· Grid Technology
Grid Technology merupakan salah satu jenis dari komputasi modern dan sebuah
sistem komputasi terdistribusi yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource)
dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan dan kapasitas media
penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual. Seperti halnya
pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai
protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna
aplikasi ini seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan
kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Cara kerja Grid Technology :
1. Sistem
tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada
dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada
dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat
dikatakan komputasi grid.
2. Sistem
tersebut menggunakan standart dan protokol yang bersifat terbuka. Disusun dari
kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk
mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar.
3. Sistem
tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial
quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari
komputasi tersebut.
Kelebihan
Grid Technology :
1. Menjanjikan
peningkatan utilitas dan fleksibilitas yang besar untuk sumberdaya
infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan
produktivitas kerja perusahaan.
2. Memberi
penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating costnya.
Kekurangan
Grid Technology :
1. Manajemen
institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan
fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat
yang lebih besar bagi masyarakat luas.
2. Masih
sedikitnya SDM yang kompeten dalam mengelola grid computing.
TREN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI MASA DEPAN
1.Teknologi AI
Penggunaan teknologi AI saat ini sudah sangat
sering kita jumpai seperti google assistant yang dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan dan melakukan perintah yang diberikan, Autonomous car
sebuah mobil yang dapat berjalan tanpa pengemudi(driverless) dan masih banyak
lagi.
2. Everything on-Demand
Berkat Uber dan startup sejenisnya, kamu mulai terbiasa untuk
memesan segala sesuatu melalui aplikasi ponsel. Dan tampaknya di tahun depan,
aplikasi seperti ini akan berkembang lebih jauh. Hal ini terlihat dari ribuan
aplikasi yang telah tersedia untuk jasa angkutan, pengiriman makanan bahkan
tempat untuk menginap.
3. Physical-Digital Integration
Di tahun 2017, benda online dan fisik akan lebih terintegrasi untuk efisiensi
bisnis penjualan. Sebagai contoh merek dagang online seperti Amazon, kini akan mulai membuka produk fisik
seperti Amazon Buttons Dash. Sementara merek fisik seperti Walmart akan mulai
memiliki fitur digital yang lebih besar, seperti peta toko dan uji coba produk
secara online dan realtime.
https://www.banjirochiko.xyz/2015/08/pengertian-ubiquitous-computing.htmlhttps://ranggadirga.wordpress.com/2017/10/30/tren-teknologi-yang-akan-berkembang-dimasa-depan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar