Pengertian Artificial Intelligence (AI)
Menurut
Stuart J. Russel dan Peter Norvig, AI atau kecerdasan buatan bisa dipahami
sebagai sebuah perangkat komputer yang mampu memahami lingkungan di sekitarnya,
sekaligus memberikan respons yang sesuai dengan tujuan tindakannya tersebut.
Dalam hal ini, Minsky memberikan pengertian yang hampir sama. Menurutnya,
kecerdasan buatan adalah satu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer
melakukan atau memproduksi tindakan sama seperti yang dilakukan manusia.
Melihat
dua pengertian di atas, bisa disimpulkan jika Artificial Intelligence adalah
satu ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer)
atau program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan
dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan
masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya.
Lingkup
penelitian Artificial Intelligence meliputi banyak aspek kemampuan kecerdasan
manusia seperti penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pemrosesan
bahasa alami, hingga kemampuan untuk memanipulasi objek. Akhirnya, Artificial
Intelligence diharapkan bisa menjadi sebuah mesin yang benar-benar memiliki
kecerdasan umum layaknya manusia.
Sejarah
Dan Perkembangan AI
Era Komputer
Elektronik (1941)
Ditemukannya pertama kali alat penyimpanan
dan pemrosesan informasi yang disebut komputer elektronik. Penemuan ini menjadi
dasar pengembangan program yang mengarah ke AI.
Gambar
2.0 : Z3, komputer pertama yang dapat dikendalikan oleh perangkat lunak
Masa
persiapan AI (1943-1956)
Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts
berhasil membuat suatu model saraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan
sebagai ‘on’ dan ‘off’.
Mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat
dihitung dengan suatu jaringan sel saraf dan bahwa semua hubungan logis dapat
di implementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana.
Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback.
Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback.
Contoh
terkenal adalah thermostat.Pada tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky,
Claude Shannon, dan Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian
dalam bidang automata, jaringan saraf, dan pembelajaran intelijensia.
Mereka mengerjakan proyek ini selama 2 bulan di
Universitas Dartmouth. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik
dan menyelesaikan masalah pemikiran, yang dinamakan Principia Mathematica. Hal
ini menjadikan McCarthy disebut sebagai father of Artificial Intelligence/
Bapak Kecerdasan Buatan.
Gambar
2.1 : Nathaniel Rochester
Awal
perkembangan (1952-1969)
Pada tahun 1958, McCarthy di MIT AI Lab
mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang
mendominasi pembuatan program-program AI. Kemudian, McCarthy membuat program
yang dinamakan programs with common sense. Di dalam program tersebut, dibuat
rancangan untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.
Pada tahun 1959, Program komputer General
Problem Solver berhasil dibuat oleh Herbert A. Simon, J.C. Shaw, dan
Allen Newell. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara
manusiawi. Pada tahun yg sama Nathaniel Rochester dari IBM dan para
mahasiswanya merilis program AI yaitu geometry theorem prover. Program ini
dapat mebuktikan suatu teorema menggunakan axioma-axioma yang ada.
Pada tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus.
Pada tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometri yang ada pada tes IQ.
Pada tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus.
Pada tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometri yang ada pada tes IQ.
Gambar
2.2 : John Mccarthy
Perkembangan AI melambat
(1966-1974)
Perkembangan
AI melambat disebabkan adanya beberapa kesulitan yang di hadapi seperti
Program-program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak
mengandung sama sekali pengetahuan pada subjeknya, banyak terjadi
kegagalan pada pembuatan program AI, terdapat beberapa batasan pada
struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku intelijensia.
Sistem berbasis
pengetahuan (1969-1979)
Pada
tahun 1960an, Ed Feigenbaum, Bruce Buchanan, dan Joshua Lederberg merintis
proyek DENDRAL yaitu program untuk memecahkan masalah struktur molekul dari
informasi yang didapatkan dari spectometer massa. Dari segi diagnosa medis juga
sudah ada yang menemukan sistem berbasis Ilmu pengetahuan, yaitu Saul Amarel
dalam proyek computer ini biomedicine. Proyek ini diawali dari keinginan untuk
mendapatkan diagnosa penyakit berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab proses
penyakit.
Gambar
2.3 : Ed Feigenbaum bersama anggota direksi The Computation Center
AI
menjadi sebuah industry (1980-1988)
Industralisasi AI diawali dengan ditemukannya sistem
pakar yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru.
Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC),
McDermott, pada tahun 1982. Pada tahun 1986, program ini telah berhasil
menghemat US$ 40 juta per tahun.
Pada tahun 1988, kelompok AI di DEC menjalankan 40
sistem pakar. Hampir semua perusahaan besar di USA mempunyai divisi Ai sendiri
yang menggunakan ataupun mempelajari sistem pakar. Booming industry Ai juga
melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Carnegie Group, Inference,
IntelliCorp, dan Technoledge yang menawarkan software tools untuk membangun
sistem pakar. Perusahaan hardware seperti LISP Machines Inc., Texas
Instruments, Symbolics, dan Xerox juga turut berperan dalam membangun
workstation yang dioptimasi untuk pembangunan program LISP. Sehingga,
perusahaan yang sejak tahun 1982 hanya menghasilkan beberapa juta US dollar per
tahun meningkat menjadi 2 milyar US dollar per tahun pada tahun 1988.
Gambar
2.4 : PDP 11, Komputer yang dikonfigurasi oleh R1
Kembalinya
jaringan saraf tiruan (1986 – sekarang)
Meskipun bidang ilmu komputer menolak jaringan saraf
tiruan setelah diterbitkannya buku ‘Perceptrons’ karangan Minsky dan Papert,
tetapi para ilmuwan masih mempelajari bidang ilmu tersebut dari sudut pandang
yang lain, yaitu fisika. Ahli fisika seperti Hopfield (1982) menggunakan
teknik-teknik mekanika statistika untuk menganalisa sifat-sifat penyimpanan dan
optimasi pada jaringan saraf. Para ahli psikolog, David Rumhelhart dan Geoff
Hinton melanjutkan penelitian mengenai model jaringan saraf pada memori. Pada
tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan algoritma
Back-Propagation. Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu bidang
komputer dan psikologi.
Gambar
2.5 : Skema Jaringan Saraf
Contoh
Penerapan Artificial Intelligence
Bagi anda yang menggunakan produk dari Apple. Inc, mungkin sudah tidak asing lagi dengan asisten personal yang satu ini. Adalah SIRI, asisten komputer yang Aplle sediakan pada hampir semua produk elektroniknya mulai dari smartphone, laptop, hingga komputer desktop. Tampilan antar pengguna SIRI berupa suara manusia yang terlihat natural untuk diajak berkomunikasi layaknya manusia pada umumnya. Fungsi SIRI pada perangkat Apple sendiri adalah untuk membantu pengguna mendapatkan informasi, memberikan arahan pada peta, mengatur jadwal dan event, hingga melakukan panggilan ke nomor yang disebutkan. Dilengkapi dengan algoritma Machine Learning membuat SIRI mampu bertambah pintar setiap saat karena mempelajari setiap kebiasaan pengguna sebagai modal di masa mendatang.
- Alexa
Kecerdasan buatan
yang kedua adalah Alexa. Hampir sama dengan SIRI, Alexa juga merupakan salah
satu asisten personal cerdas yang bisa membantu kebutuhan penggunanya. Bedanya,
Alexa dibuat oleh Amazon untuk ditanamkan pada perangkat pintar dalam konsep
Smart Home (rumah pintar) seperti Smart-lamp, Smart-watch, Smart-speaker,dan
Smart-TV. Yang paling menarik dari Alexa adalah ia dapat mengetahui di ruangan
dan sebelah mana pengguna memberikan perintah. Jadi anda tidak perlu memberikan
perintah di depan speaker untuk mendapatkan respons Alexa. Tinggal sebutkan
perintah di manapun anda berada, dan Alexa akan meresponnya.
SUMBER: Kusrini. 2006. Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Andi.
Suyanto. 2007. Artificial Intelligense (Searching, Reasoning, Planning,
and Learning). Bandung : Informatika.
10 Powerful Examples Of Artificial Intelligence In Use Today, [online], diakses 5 november 2017 (https://www.forbes.com/sites/robertadams/2017/01/10/10-powerful-examples-of-artificial-intelligence-in-use-today/)
Examples of Artificial Intelligence in Everyday Life, [online], diakses 5 November 2017
(https://www.intel.com/content/www/us/en/analytics/artificial-intelligence/ai-in-your-pocket-infographic.html)
10 Powerful Examples Of Artificial Intelligence In Use Today, [online], diakses 5 november 2017 (https://www.forbes.com/sites/robertadams/2017/01/10/10-powerful-examples-of-artificial-intelligence-in-use-today/)
Examples of Artificial Intelligence in Everyday Life, [online], diakses 5 November 2017
(https://www.intel.com/content/www/us/en/analytics/artificial-intelligence/ai-in-your-pocket-infographic.html)
https://www.robicomp.com/pengertian-artificial-intelligence-dan-contohnya-dalam-kehidupan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar