Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Pengendalian intern ialah suatu proses
yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen,
dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapat
keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut:
keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan undang-undang, dan
peraturan yang berlaku, efektifitas dan efisiensi
operasi.
operasi.
Sistem Pengendalian Intern Menurut Ahli
Mulyadi menyebutkan bahwa sistem
pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode
dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen.
The committe of Sponsoring Organization (COSO)
dalam buku Moscove, Simkin dan Barganoff (2001) mendefinisikan pengendalian
internal sebagai berikut:
“A process, effect by entity’s board of directors,
management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance
regarding to achievement of objectives in the following
categories-effectiveness and efficiency of operations, reliability offinancial
reporting, and compliance with applicable laws and regulations.”
Sedangkan menurut Romney and Steinbart (2003) pengertian
pengendalian intern adalah “Internal Control is the
plan of organizations and the method of business use to safeguard assets,
provide accurate and reliable information, promote and improve operational
efficiency, and encourage adherence to prescrib e managerial policies.”
Kesimpulan dari Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Berdasarkan pengertian pengendalian intern yang telah
dikemukakan di atas, dapat dipahami bahwa pengendalian intern
adalah suatu sistem yang terdiri dari
berbagai unsur dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang dianut oleh
bagian akuntansi dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian anggaran, biaya
standar, program pelatihan pegawai dan staf pemeriksa intern. Baca juga struktur pengendalian intern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar