Teknologi Skateboard Lexus Hoverboard Melayang
Kelompok:
Wahyu
Banu Aji 1B118057
Toni
Prabowo 1B118058
Heni
Safitri 1B118059
Latar
Belakang
Latar
Belakang
• Teknologi
transportasi terbang perseorangan akhir-akhir ini semakin dikembangkan. Banyak
model-model yang terinspirasi oleh film fiksi ilmiah menyerupai Iron Man, James
Bond, hingga Startrek. Film-film fiksi ilmiah seringkali memunculkan teknologi
yang bergotong-royong diciptakan oleh fantasi sang sutradara dan tidak ada di
dunia nyata.
• Bahkan seringkali teknologi tersebut
terlihat tidak masuk nalar pada masa sekarang. Namun hal itulah yang justru
mendorong dan meng-ilhami para ilmuwan dan insinyur untuk mewujudkan teknologi
dalam film tersebut. Salah satu alat yang baru-baru ini dikembangkan ialah
Hoverboard. Alat ini terinspirasi dari film Back to The Future II dan III di
tahun 1989, dimana para tokoh memakai semacam papan skateboard, namun tidak memakai
roda.
HoverBoard Dalam Film Back To The Future
Sebuah perusahaan otomotif yaitu Lexus, memakai
konsep gres pada hoverboard dan mereka menggunakan teknologi superconductor.
Superconductor merupakan teknologi mutakhir yang ditemukan seorang ilmuwan
Belanda berjulukan Heike Kamerlingh Onnes.
Teknologi ini bisa menghasilkan material yang tidak
mempunyai resistansi listrik sama sekali. Selain itu, material ini tidak
sanggup dipengaruhi oleh medan magnetik sebesar apapun sehingga sanggup
melayang di atas sebuah bidang magnetik.
Umumnya,
sifat resistensi elektrik material akan turun seiring turunnya temperatur.
Namun pada konduktor biasa, seperti: besi dan tembaga, hal ini dibatasi oleh
adonan material lain. Material superconductor dibentuk dengan cara pendinginan
ekstrim sehingga temperatur material dibentuk di bawah temperatur kritis. Bahan
untuk menurunkan temperatur tersebut biasanya ialah nitrogen cair. Setelah di
bawah temperatur kritis, material akan memasuki fase transisi dari konduktor
biasa menuju fase superconductor.
Cara Kerja
Lexus hoverboard bekerja memakai teknologi
superconductor sebagai pengangkat. Sebelum sanggup dikendarai, permukaan logam
belahan bawah papan harus didinginkan memakai nitrogen cair, sehingga sanggup
berkembang menjadi superconductor.
Lexus hoverboard bekerja memakai teknologi
superconductor sebagai pengangkat. Sebelum sanggup dikendarai, permukaan logam
belahan bawah papan harus didinginkan memakai nitrogen cair, sehingga sanggup
berkembang menjadi superconductor.
Hal ini membuat Lexus hoverboard menyerupai pada hoverboard di film Back to
The Future
Oleh sebab itu, banyak peminat yang memesan pada
Lexus untuk sanggup memproduksi secara massal hoverboard tersebut. Lexus memang
menjadi salah satu penggerak Hoverboard yang benar-benar sanggup melayang
Superconductor yang dipakai pada Lexus Hoverboard
ialah jenis YBCO (yttrium, barium, tembaga dan oksigen). Material ini tergolong
high temperature superconductor sebab mempunyai temperatur kritis sebesar
-180oC, sehingga sanggup didinginkan oleh nitrogen cair. Oleh sebab itu, Lexus
Hoverboard mempunyai semacam tangki penampungan untuk menampung nitrogen cair.
Kemudian nitrogen cair tersebut dipakai untuk menjaga biar temperatur material
tetap di bawah temperatur kritis, sehingga fase superconductor tetap terjaga.