Minggu, 24 November 2019

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

Teknologi Skateboard Lexus Hoverboard Melayang


Kelompok:
Wahyu Banu Aji 1B118057
Toni Prabowo      1B118058
Heni Safitri           1B118059



Latar Belakang



Latar Belakang
      Teknologi transportasi terbang perseorangan akhir-akhir ini semakin dikembangkan. Banyak model-model yang terinspirasi oleh film fiksi ilmiah menyerupai Iron Man, James Bond, hingga Startrek. Film-film fiksi ilmiah seringkali memunculkan teknologi yang bergotong-royong diciptakan oleh fantasi sang sutradara dan tidak ada di dunia nyata.
         Bahkan seringkali teknologi tersebut terlihat tidak masuk nalar pada masa sekarang. Namun hal itulah yang justru mendorong dan meng-ilhami para ilmuwan dan insinyur untuk mewujudkan teknologi dalam film tersebut. Salah satu alat yang baru-baru ini dikembangkan ialah Hoverboard. Alat ini terinspirasi dari film Back to The Future II dan III di tahun 1989, dimana para tokoh memakai semacam papan skateboard, namun tidak memakai roda.


                  HoverBoard Dalam Film Back To The Future




     Sebuah perusahaan otomotif yaitu Lexus, memakai konsep gres pada hoverboard dan mereka menggunakan teknologi superconductor. Superconductor merupakan teknologi mutakhir yang ditemukan seorang ilmuwan Belanda berjulukan Heike Kamerlingh Onnes.



Teknologi ini bisa menghasilkan material yang tidak mempunyai resistansi listrik sama sekali. Selain itu, material ini tidak sanggup dipengaruhi oleh medan magnetik sebesar apapun sehingga sanggup melayang di atas sebuah bidang magnetik.

Umumnya, sifat resistensi elektrik material akan turun seiring turunnya temperatur. Namun pada konduktor biasa, seperti: besi dan tembaga, hal ini dibatasi oleh adonan material lain. Material superconductor dibentuk dengan cara pendinginan ekstrim sehingga temperatur material dibentuk di bawah temperatur kritis. Bahan untuk menurunkan temperatur tersebut biasanya ialah nitrogen cair. Setelah di bawah temperatur kritis, material akan memasuki fase transisi dari konduktor biasa menuju fase superconductor.



Cara Kerja

Lexus hoverboard bekerja memakai teknologi superconductor sebagai pengangkat. Sebelum sanggup dikendarai, permukaan logam belahan bawah papan harus didinginkan memakai nitrogen cair, sehingga sanggup berkembang menjadi superconductor. 

Lexus hoverboard bekerja memakai teknologi superconductor sebagai pengangkat. Sebelum sanggup dikendarai, permukaan logam belahan bawah papan harus didinginkan memakai nitrogen cair, sehingga sanggup berkembang menjadi superconductor. 

Hal ini membuat Lexus hoverboard  menyerupai pada hoverboard di film Back to The Future



Oleh sebab itu, banyak peminat yang memesan pada Lexus untuk sanggup memproduksi secara massal hoverboard tersebut. Lexus memang menjadi salah satu penggerak Hoverboard yang benar-benar sanggup melayang

Superconductor yang dipakai pada Lexus Hoverboard ialah jenis YBCO (yttrium, barium, tembaga dan oksigen). Material ini tergolong high temperature superconductor sebab mempunyai temperatur kritis sebesar -180oC, sehingga sanggup didinginkan oleh nitrogen cair. Oleh sebab itu, Lexus Hoverboard mempunyai semacam tangki penampungan untuk menampung nitrogen cair. Kemudian nitrogen cair tersebut dipakai untuk menjaga biar temperatur material tetap di bawah temperatur kritis, sehingga fase superconductor tetap terjaga.




Senin, 04 November 2019

Review Film

Sutradara                 : Rupert Wyatt
Produser                  :  Peter Chernin
                                   Dylan Clark
                                   Rick Jaffa

Penulis                      :  Rick Jaffa
                                    Amanda Silver

Musik                       :  Patrick Doyle

Sinematografi           :  Andrew Lesnie

Penyunting                :   Conrad Buff
                                       Mark Goldblatt

Perusahaan produksi  :  20th Century Fox
                                       Dune Entertainment
                                      Chernin Entertainment

                                                           Distributor                :   20th Century Fox
                                                           
                                                           Tanggal Rilis             : 5 Agustus 2011








Salah satu film yang berkisah tentang ilmu pengetahuan yang menarik bagi saya adalah film Planet of the Apes. Film ini menceritakan bagaimana ilmu pengetahuan yang ingin diteliti oleh manusia justru berubah menjadi malapetaka. Selain itu, dalam film ini kita bisa belajar banyak hal untuk menjadi manusia yang sebenarnya. Manusia yang menyayangi binatang, bukan menyakiti binatang. Justru kekejaman dan ketidakadilan manusia tersebut yang akan kembali kepadanya.
Dalam film terbaru  para ilmuwan meneliti tentang obat dan zat kimia yang bermanfaat untuk dunia medis. Dalam penelitian tersebut, mereka menggunakan kera sebagai  kelinci percobaan. Salah seorang ilmuwan bernama Will Rodman memang memiliki tekad untuk menemukan obat penyakit Alzheimer karena ayahnya terkena penyakit tersebut dan ia ingin menyembuhkan ayahnya. Sayangnya niat untuk menyembuhkan ayahnya tidak disertai dengan perasaan terhadap hewan kera tersebut. Salah satu kera penelitian yang bernama Caesar memiliki keanehan dibandingkan dengan kera lainnya. Rodman mengira akan dapat menerima keberuntungan karena mungkin dia menemukan penyembuhan untuk penyakit Alzheimer tersebut.
Keanehan yang dimiliki oleh Caesar seperti kecerdasan dibanding dengan kera pada umumnya. Semakin lama, Caesar tumbuh menjadi kera yang semakin cerdas. Tiba-tiba terjadi konflik, Caesar menyerang dan terlihat seperti kera liar. Akibat konflik tersebut, Caesar harus berada di tempat rehabilitasi. Selama di tempat rehabilitasi, Caesar belajar banyak hal. Mungkin karena dia cerdas, jadi dia mengamati segala sesuatu di tempat tersebut, interaksi sosial dan sebagainya. Dia semakin pintar ketika dia sadar bahwa walaupun dia hanya sebatas kera, tapi dia merasa diperlakukan tidak adil.
Caesar mengumpulkan semua spesies kera dan bersatu untuk berjuang mendapatkan hak mereka yang telah diperlakukan tidak adil oleh manusia. Caesar dan pasukan kera berjuang untuk melawan manusia yang telah berbuat seenaknya. Dalam film Rise of the Planet of the Apes ini, kita bisa mengambil banyak pelajaran, diantaranya adalah jangan pernah sombong, karena kesombongan hanya akan menjurus pada malapetaka.

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

Teknologi Skateboard Lexus Hoverboard Melayang Kelompok: Wahyu Banu Aji 1B118057 Toni Prabowo      1B118058 Heni Safi...