Pengertian
Sistem informasi Manajeman
Pada
awal perkembangan komputeriasasi informasi, komputer belum mempunyai program
yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang
dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem
informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada
berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.
Sistem
tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer
Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara
terintegrasi dan berjalan secara otomatis.
SIM
sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem
yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu
perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program
aplikasi.
Selanjutnya,
dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan
dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.
Fungsi Sistem Informasi
Manajemen
Fungsi
utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah
sebagai berikut:
- Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
- Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.
Contoh Sistem Informasi
Manajemen
Beberapa
contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
1. Enterprise
Resource Planning (ERP)
Sistem
ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola
manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit
bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2.
Supply Chain Management (SCM)
Sistem
SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan
terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok,
produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3. Transaction
Processing System (TPS)
TPS
ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis
yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan
Desa Pemprov Jawa Timur.
4. Office
Automation System (OAS)
Sistem
aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu
perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user
di perusahaan. Contohnya adalah email.
5. Knowledge
Work System (KWS)
Sistem
informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi.
Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan
mereka.
6. Informatic
Management System (IMS)
IMS
berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga
dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga
dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi,
seperti e-procurement.
7. Decision
Support System (DSS)
Sistem
ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati
lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas
Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap
tahun.
8. Expert
System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem
ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan
masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke
dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Group
Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System
(CSCWS)
Serupa
dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu
kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan
skenario. Contohnya adalah e-government.
10.
Executive Support System (ESS)
Sistem
ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan
berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
Sumber: http://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html